archieves

#1
kata tak mampu mengungkap
ucap hanya sekedar ulasan sekejap
habis kertas tergoreskan tinta ceritamu
tak terbendung kalimat deskripsikan
tentangmu
dalam senyap tawamu lenyapkan sepiku
dalam gelap ku nantikan pendar cahayamu
dan dalam lelap ku berharap hadirnya engkau
dalam mimpiku
tertaut seribu anganku dengan mu
tertanam sudah percayaku padamu
tak terhitung waktu yang terlewat
dalam duniaku kaulah yang terhebat
detak waktu yang berdentang cepat
merangkai narasi cerita eksposisi
kisah berarti yang tersusun rapi
mengisi memori catatan hidup ini
inginku waktu kan tetap bergulir
mengiringi kisah kita yang kian terukir
pintaku engkau kan tetap satu
satu yang beda satu yang mengerti aku

#2
tetesan embun pagi menyejukkan jiwa
sinaran cahaya mentari menghangatkan diri
indah lekukan senyum mu mewarnai hari
jejak tawa ciptamu selalu menghibur diri
seakan tak butuh lagi udara
karena ada kau sebagai nafas ku
seakan tak butuh lagi mentari
karena kaulah pelita hangat ku
seakan tak butuh lagi cahaya
karena kini kau bintang pilihan ku
kau beri aku makna yang berbeda
kau selalu jadi satu yang istimewa
kau tampak satu dari semua yang ada
kau pilihan ku dengan beribu alasan berharga
pinta ku mentari itu tak terbenam
ingin ku bintang itu kan selalu bersinar
dan harap ku kau tetap jadi satu yang beda
satu yang istimewa