Kamis, 13 Juni 2013

terserah judulnya apa :)

#1
serasa dalam persimpangan gelap tiada arah yang di tuju
bimbang tak terarah menatap kosong lorong hampa
mencoba lari dari beribu penat yang melekat
mencari satu titik tenang yang tak kunjung datang
hilang satu tumbuh seribu yang jemu
bukan hanya harap duka pun berlaku
bagai air yang terus mengalir
tak habis datang hati dirundung pilu
mencoba kuat jadi yang hebat
keluar mencuat dari pilu yang pekat

#2
terpaku pada satu yang dituju
hingga tak sadar malam kian larut
aku butuh semua untuk tepiskan itu
namun tak ada hingga ku tersiksa
mungkinkah disana punya rasa yang sama
menari nari dalam rindu yang indah
coba pejamkan mata lari dari yang ada
namun tetap itu yang dirasa
sesak menumpuk sepotong rasa di jiwa

#3
lantun nada sadarkan diri yang terjaga
lama terlelap dalam lamunan malam
terjun menyelam dalam kenang sesaat
jujur kadang pahit terasa
namun memang ini adanya
satu itu ternyata tetap ada
rasa itu sepertinya masih serupa
usang memang lama terlewat
tertumpuk masa harusnya sudah terlupa
namun nyatanya beda
tertumpuk satu menyeruak sewaktu
sepasang langkah yang lama terhenti
inginku ulangi dan lanjutkan kembali
itu hanya ingin ku
untaian mimpi dan janji
inginku cipta dan jalani bersama
itupun hanya ingin ku
terbalut rindu membohongi diri
tetap mengharap ingin ku
itu nyatanya aku

#4
muak yang kian menyeruak
buang saja mudah diucap tapi sulit diungkap
lari, lari dari fakta mencari alibi
bimbang, patah arang asa meradang
rapuh, jiwa sepi teduh
marah, hati yang kian resah tak terarah
hancurkan saja semua
lari ku sembunyi hilang ku lupa
kubur semua karna kini ku tak peduli

#5
tertunduk bisu sepi temani waktu
lelah tatap termenung kenang masa lalu
lari tak tentu memutar buntu
tak habis tak lenyap tak kunjung hilang
asa memudar harap kian membesar
buram kenang terulang timbulkan titik yang
meluas
merindu nada alunan isi jiwa
tumpahan rasa yang terbendung masa
harap janji yang belum terbayar
terkubur waktu terhapus bayang semu


itu semua dari note fb, asa percaya gak percaya pernah nulis begitu haha yang pasti rasanya jadi kangen nulis :) ternyata emang gue susah buat marah langsung, emosi amarah atau apapun yang gue rasa lebih terarah buat dibikin tulisan. tulisan udah cukup ngewakilin semuanya. ayoolah rajin rajin nulis lagi zu :) se-ma-ngat !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar